MAHASISWA PRODI AKUNTANSI LAKUKAN KKN "MEMPERKENALKAN SISTEM PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO"

Jumat, 05 Juli 2024 - 11:08:00 WIB
Dibaca: 88 kali

MAHASISWA PRODI AKUNTANSI LAKUKAN KKN  "MEMPERKENALKAN SISTEM PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO"

Surabaya, 5 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) Sub Kelompok 12 telah menerapkan sistem penyiraman otomatis berbasis Arduino di Lahan Pangan RW 02 Medokan Semampir. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas tanaman kangkung di lahan tersebut.

Mahasiswa KKN Untag merancang dan membangun sistem penyiraman otomatis yang menggunakan sensor kelembaban tanah dan papan mikrokontroler Arduino. Sensor kelembaban tanah akan mendeteksi kadar air di tanah secara real-time, dan data tersebut kemudian dikirimkan ke papan Arduino yang telah diprogram untuk mengatur waktu penyiraman secara otomatis. Penyiraman hanya dilakukan saat tanah membutuhkan air, sehingga meminimalkan pemborosan air dan menghemat sumber daya alam.

Sistem penyiraman otomatis ini diprakarsai oleh mahasiswa KKN NR 3 Universitas 17 Agustus1945 Surabaya Sub Kelompok 12 yang terdiri dari Salija Ridayati (Akuntansi), Muhammad Nur Afif (Teknik Sipil), dan Prisila Yunita Erwanto (Administrasi Negara). Mereka dibimbing oleh dosen pembina lapangan, Moh. Nor Ali Aziz, S.T., M.T. Implementasi sistem ini juga mendapat dukungan penuh dari Bapak Sareh, selaku pengelola Lahan Pangan RW 02 Medokan Semampir.

Sistem penyiraman otomatis ini mulai diterapkan pada bulan Juni 2024 di Lahan Pangan RW 02 Medokan Semampir. Proses instalasi dan uji coba sistem berlangsung selama satu minggu, di mana warga dan mahasiswa bekerjasama untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.

Sistem penyiraman otomatis ini diterapkan untuk mengatasi beberapa kendala yang dihadapi para petani kangkung di RW 02 Medokan Semampir, seperti:

  1. Kekurangan tenaga kerja: Sistem ini dapat membantu petani menghemat waktu dan tenaga dalam proses penyiraman tanaman.
  2. Ketidaktepatan waktu penyiraman: Sistem ini dapat memastikan tanaman disiram secara tepat waktu sesuai dengan kebutuhan airnya.
  3. Pemborosan air: Sistem ini dapat meminimalkan pemborosan air dengan hanya melakukan penyiraman saat tanah membutuhkan air

Sistem penyiraman otomatis bekerja dengan cara mengintegrasikan sensor kelembaban tanah dengan mikrokontroler Arduino. Ketika sensor mendeteksi bahwa kelembaban tanah di bawah tingkat yang telah ditetapkan, Arduino akan mengaktifkan pompa air yang kemudian menyiram tanaman secara otomatis. Proses ini akan terus berulang, memastikan tanaman selalu mendapatkan air yang cukup tanpa intervensi manual yang berlebihan.Dengan adanya sistem penyiraman otomatis ini, warga RW 02 Medokan Semampir berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan memberikan contoh bagi komunitas lain tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Buku Panduan dan Artikel yang dihasilkan bisa didownload melalui : 

BUKU PANDUAN

ARTIKEL ILMIAH


Untag Surabaya || Fakultas Ekonomi Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya