PATRIOT MERAH PUTIH GARDA TERDEPAN MELINDUNGI BANGSA

Selasa, 14 April 2020 - 14:33:39 WIB
Dibaca: 466 kali

PATRIOT MERAH PUTIH GARDA TERDEPAN MELINDUNGI BANGSA

“Bangsa ini membutuhkan kita, Patriot Merah Putih Untag Surabaya!” tegas Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. Dengan semakin meningkatnya pasien positif corona di Indonesia, Rektor Untag Surabaya mengajak seluruh sivitas akademika Untag Surabaya utamanya mahasiswa untuk bergerak aktif mencegah penyebaran COVID-19. Menurutnya, masyarakat merupakan pemutus rantai penyebaran paling utama dalam menghadapi musibah COVID-19 ini. Oleh karenanya ia berpesan, “tetap stay at home dan lakukan physical distancing.”

Memiliki julukan Kampus Merah Putih, Untag Surabaya juga turut andil menjadi garda terdepan dalam melindungi bangsa. Per tanggal 16 Maret 2020, Untag Surabaya melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh bagi mahasiswa. «Sejak tanggal 16 Maret, Untag Surabaya sedang menggunakan kuliah daring». Cak Nug, sapaan akrabnya, menyebutkan langkah ini sebagai tindakan cinta tanah air yang dimiliki Patriot Merah Putih, sebutan mahasiswa Untag Surabaya, guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan perguruan tinggi.

Selama melakukan kuliah online, Dosen Untag Surabaya diberi keleluasaan untuk menentukan metode daring yang digunakan. Namun, Untag Surabaya memiliki satu metode atau platform yang umumnya sering digunakan yaitu Sistem akademik dan E-learning Untag Surabaya. Elitag sendiri dibuat untuk mengakomodasi perkuliahan daring mahasiswa Untag Surabaya.

Sementara itu, salah satu kesulitan belajar dari rumah adalah keterbatasan kuota internet untuk mengakses pembelajaran online. Dalam hal ini, Untag Surabaya melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta telekomunikasi. “Sementara baru satu provider swasta yang memberikan akses internet gratis, dan sedang diusahakan bisa bekerjasama dengan provider lainnya. Harapannya nanti mahasiswa bisa kuliah daring tanpa bingung mengenai kuota,” ujar Nugroho.

Nugroho memahami pelaksanaan pembelajaran jarak jauh terkadang kurang maksimal pada beberapa program studi yang membutuhkan praktik secara langsung. Oleh karenanya ia berharap mahasiswa mampu memahami kondisi negeri saat ini. “Kita sekarang sedang mengalami musibah. Karena ini wabah, jangan berkecil hati. Harus tetap semangat. Semoga corona bisa berlalu sehingga bisa melakukan pembelajaran tatap muka sebagaimana biasanya,” tutupnya. (ua/ze)


Untag Surabaya || Fakultas Ekonomi Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya